holistic care aids
Sabtu, 30 April 2011
SEMINAR DAN WORKSHOP
“PERAWATAN HOLISTIK PADA AIDS”
Di Indonesia, pada Juni 2010 sudah terdapat 21.770 kasus AIDS. Pertambahan ini sangat pesat, jumlah kasus AIDS pada tahun 2004 masih 2.684. Orang dengan HIV/AIDS menghadapi masalah besar. Selain mengalami tekanan biologis dan psikologis, pasien biasanya juga tertekan secara psikososial. Karenanya, penanganan pasien HIV/AIDS harus dilakukan secara holistik. Virus jelas mengganggu fungsi tubuh sehingga membuat panik dan takut ketika dinyatakan terinfeksi. Kondisi pasien makin parah ketika masyarakat memberi stigma serta mendiskriminasi pasien. Perawatan pasien AIDS secara utuh dengan pendekatan semua aspek yaitu bio-psiko-sosial-spiritual dan kultural menjadi sangat penting dilakukan oleh perawat yang secara terus menerus memberikan asuhan keperawatan pada pasien AIDS. Oleh sebab itu, penyelenggaraan seminar dan work shop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang perawatan holistik dan peran perawat dalam pemberian VCT (Voluntary Counseling & Testing) dan ARV (Antiretroviral) pada pasien AIDS.
Sasaran :
Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, lembaga terapi & rehabilitasi, lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, Staf pengajar dan mahasiswa di lembaga pendidikan, keperawatan, Umum (pemerhati AIDS)
27 Mei 2011 HARI 1
07.30-08.00 Registrasi
08.00-08.30 Pembukaan oleh Direktur Utama RSKO
08.30-09.00 Testimoni Pasien AIDS
09.00-09.15 BREAK
09.15-09.45 Kebijakan Kemenkes tentang Perawatan AIDS (Prayetni, SKp, M.Kep)
09.45-10.15 Konsep Perawatan Holistik pada AIDS (Prof Achir Yani, DN.Sc.) 10.15-10.45 Perkembangan AIDS terkini (Prof. DR. Samsuridjal D, SpPD, KAI)
10.45-11.30 Diskusi
11.30-12.45 ISHOMA
12.45-13.00 Pemutaran film RSKO
13.00-13.30 Dampak Terapi ARV pada Pasien AIDS (Dr. Arief Wardoyo, SpPD)
13.30-14.00 Aspek Fisik pada Perawatan AIDS (Agung Waluyo, M.Sc, PhD)
14.00-14.30 Diskusi
14.30-14.45 BREAK
14.45-15.15 Aspek Psikososial pada Perawatan AIDS (Herni Susanti, MN)
15.15-15.30 Aspek Spiritual dan Kultural pada Perawatan AIDS (Krisna Yetty, M.App.Sc)
15.30-16.00 Paparan perawatan AIDS di RSKO (M. Arief Hidayat,S.Kep)
16.00-16.45 Diskusi
28 Mei 2011 HARI 2
08.30-10.30 Workshop I
Peran Perawat Menjamin Keberlangsungan T.erapi ARV (Agung Waluyo, M.Sc, PhD)
Workshop II
Peran Perawat Memberikan Dukungan Psikologis pada Pasien yang Baru Mengetahui Status HIV + (Herni Susanti,MN)
10.30-10.45 BREAK
10.45-12.00 Presentasi dan Diskusi
12.00-12.30 Presentasi Sponsor
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.00 Penutupan
RS KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA
Jl. Lapangan Tembak No. 75 Cibubur
Jakarta Timur 13720
Kontribusi Peserta :
Perawat/Dosen/Umum : Rp. 400.000,
Mahasiswa: Rp. 200.000,-
Akomodasi :
Seminar kit, materi, sertifikat, konsumsi
Kapasitas 100 peserta
Kontak person :
Lia : 082122059756
Fina : 021 91550942
Citra : 0817780355
Pendaftaran dapat melalui telepon dan formulir pendaftaran dapat di kirim melalui fax / email :
Fax : 021 87708176
Email : holistikcareaids@yahoo.com
SEMINAR DAN WORKSHOP “PERAWATAN HOLISTIK PADA AIDS”
Di Indonesia, pada Juni 2010 sudah terdapat 21.770 kasus AIDS. Pertambahan ini sangat pesat, jumlah kasus AIDS pada tahun 2004 masih 2.684. Orang dengan HIV/AIDS menghadapi masalah besar. Selain mengalami tekanan biologis dan psikologis, pasien biasanya juga tertekan secara psikososial. Karenanya, penanganan pasien HIV/AIDS harus dilakukan secara holistik. Virus jelas mengganggu fungsi tubuh sehingga membuat panik dan takut ketika dinyatakan terinfeksi. Kondisi pasien makin parah ketika masyarakat memberi stigma serta mendiskriminasi pasien. Perawatan pasien AIDS secara utuh dengan pendekatan semua aspek yaitu bio-psiko-sosial-spiritual dan kultural menjadi sangat penting dilakukan oleh perawat yang secara terus menerus memberikan asuhan keperawatan pada pasien AIDS. Oleh sebab itu, penyelenggaraan seminar dan work shop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang perawatan holistik dan peran perawat dalam pemberian VCT (Voluntary Counseling & Testing) dan ARV (Antiretroviral) pada pasien AIDS.
Langganan:
Komentar (Atom)
